Berita Terkini

Pentingnya Peran Difabel Pada Pemilu, KPU Bangkalan Gelar Sosialisasi Bersama Penyandang Disabilitas

KPU BANGKALAN. Dalam rangka meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024 mendatang, KPU Kabupaten Bangkalan mengggelar sosialisasi tahapan pemilu tahun 2024 bersama penyandang disabilitas. Sosialisasi kali ini digelar pada tanggal 21 November 2023. Sosialisasi ini di hadiri oleh kurang lebih delapan puluh penyandang disabilitas yang ada di kab. Bangkalan. Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah memberikan informasi dan pemahaman kepemiluan bagi pemilih disabilitas serta memberikan kesempatan para penyandang disabilitas untuk menjadi penyelenggara pemilu. Kordinator Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bangkalan Sairil Munir menyampaikan, Lembaganya akan membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kebutuhannya mencapai 21.532 orang. “Kebutuhan KPPS kita memang cukup banyak. Di Bangkalan jumlah tempat pemungutan suaranya 3.076 sedangkan kebutuhan KPPS untuk satu TPS 7 orang,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bapak Jimhor Saros dan Bapak Ansori, S.H., M.H. Menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut. Pemilih disabilitas memiliki peran yang sangat penting dalam setiap pemilu di Indonesia. KPU akan secara optimal memberikan akses partisipasi pemilih disabilitas dalam pemilu 2024 mendatang, seperti memberikan fasilitas pemungutan suara untuk kaum difabel. Keterlibatan kaum difabel dalam kepemiluan bisa menjadi motivasi untuk pemilih lainnya. Harapannya, pemilih disabilitas bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024.   Editor: Adinda Nuthfia, Rozana Sukma Dewi, Andi Yulias.

KPU Gelar Sosialisasi Bersama Siswa SMKN 1 Bangkalan (I)

KPUBKL-BANGKALAN. Dalam rangka meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024 mendatang, KPU Kabupaten Bangkalan mengelar Sosialisasi Tatap Muka Bagi Pemilih Pemula. Sosialisasi kali ini digelar selama 3 Hari yakni Rabu (09/11/2022) hingga Jumat (11/11/2022). Sosialisasi kali ini KPU Bangkalan mengajak Siswa Siswi SMKN Negeri 1 Bangkalan sebanyak 130 Siswa, Guru Pendamping serta bersama dengan Bawaslu Bangkalan. Hari Pertama, Rabu (09/11/2022) Sosialisasi dibuka oleh Achmad Fausi, Anggota KPU Bangkalan. Dalam Pembukaannya beliau mengucapkan terima kasih kepada siswa SMK Negeri 1 Bangkalan yang antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi dan berharap para generasi Mileneal nantinya peduli dengan Pemilu 2024. Materi selanjutnya diisi oleh Sairi Munir dengan bahasan Kepemiluan bagi Pemilih Pemula, Arif Bachtiar dengan materi Lindungi Hakmu serta Buyung Pambudi dari Bawaslu Kabupaten Bangkalan dengan Tema Ayo Awasi Pemilu.(YUDITH) #Pemilu2024  

KPU Bangkalan Hadiri Rakor Tanggapan Masyarakat dalam Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Parpol Calon Peserta Pemilu Tahun 2024

KPUBKL-SURABAYA. KPU Kabupaten Bangkalan, Sabtu, 3 September 2022 memenuhi Undangan KPU Provinsi Jawa Timur dalam rangka Rapat Koordinasi Tanggapan Masyarakat dalam Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024. Hadir dari KPU Bangkalan Sri Hendayani, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan R. Abdul Syukkur, Kasubag Tekmas. Rakor digelar di Aula KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis Nomor 1, Surabaya. Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hupmas KPU Jatim, Popong Anjarseno menerangkan rakor dilaksanakan guna mempersiapkan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan dan menindaklanjuti tanggapan masyarakat terkait pencatutan identitas dalam keanggotaan parpol. Lebih lanjut, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan dalam sambutannya mengingatkan KPU kabupaten/kota terkait pelaksanaan tindaklanjut dan klarifikasi kepada parpol atas verifikasi administrasi agar benar-benar  memperhatikan ketentuan yg ada. Sehingga status keanggotaan parpol, apakah sudah Memenuhi Syarat (MS), Belum Memenuhi Syarat (BMS), dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) benar-benar tepat sesuai regulasi. Rakor kali ini juga dihadiri oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Republik Indonesia,August Mellaz. Dalam Rakor tersebut, beliau menjelaskan bahwa selama ini KPU memiliki kapasitas terkait dengan penyelenggaraan teknis, yang saat ini berupaya mengiringinya dengan peningkatan fasilitas secara kelembagaan. Ada 76 orang peserta yang mengikuti rakor tersebut. Yakni terdiri dari Divisi Teknis Penyelenggaraan serta Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hupmas dari 38 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur.(YUDITH)

KPU Kabupaten Bangkalan Hadiri Bimtek PKPU Nomor 4 Tahun 2022

JAKARTA-KPUBKL. KPU Kabupaten Bangkalan memenuhi undangan Bimbingan Teknis yang diselenggarakan oleh KPU RI dalam rangka menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman regulasi dan kebijakan tentang pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu serta pengenalan fungsi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Acara Bimtek diselenggarakan 22 - 25 Juli 2022 bagi KPU Provinsi/ KIP Aceh dan 23-25 Juli 2022 bagi KPU/ KIP Kabupaten/ Kota se-Indonesia dan dibagi pada 3 tempat yakni Mercure Jakarta Gatot Subroto, Harris Vertu Hotel Harmoni dan Hotel Grand Sahid Jaya CBD.  Bimtek dibuka oleh ketua KPU RI (Hasyim Asyari). beliau berpesan agar KPU Provinsi/ KIP Aceh serta seluruh KPU/ KIP Kabupaten/ Kota  tetap semangat melaksanakan tugasnya serta juga memberikan paparan singkat materi PKPU Nomor 4 Tahun 2022. Selanjutnya peserta bimtek dapat mengikuti bimtek dan segera pulang mengaplikasikan apa yg didapat dari bimtek ini. Sebagai Pemateri Bimtek disampaikan oleh 1. Loly suhenti (bawaslu RI), Prof Dr. Teguh Prasetyo ( DKPP RI) dan Yudistira Asnar (ITB). Bimtek dihadiri dari KPU Kabupaten Bangkalan sebanyak 4 orang yakni Muhammad Arief Bachtiar ( Divisi Data dan Informasi ), Sri Hendayani ( Divisi Teknis Penyelenggara ), Abdul Syukkur ( Kasubbag Teknis Penyelenggara Pemilu dan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat ) serta Etty Chotidjah ( Operator Sipol ). Bimtek Diikuti oleh 34 KPU Provinsi/ KIP Aceh serta seluruh KPU/ KIP Kabupaten/ Kota seindonesia dengan jumlah peserta 2.260 orang. (YUDITH)  

KPU Ajak Kaum Millenial Jadi Pemilih Cerdas

KPUBKL-Bangkalan .Menyongsong Pemilu serentak Tahun 2024 mendatang, Pengurus Anak Cabang (PAC ISNU) Kota Bangkalan dan Socah mengadakan diskusi tentang peran Millenial dalam Pemilu. Acara tersebut diadakan di Cafe Alas Bhumeh, Kelurahan Mlajah, 18 Juli 2022. Acara diskusi panel yang bertemakan "Peran Millenial dalam Pemilu Raya" tidak dari KPU Bangkalan saja yang menjadi narasumber, tapi juga dari Bawaslu Bangkalan dan dosen Universitas Trunojoyo Madura.  Sejumlah ketua dan anggota PAC Kota Bangkalan, Socah dan Burneh juga ikut hadir. selain itu, Pesertanya juga dari organisasi selainnya. Sehingga acara tersebut dinamis dan meriah. Anggota KPU Bangkalan Sairil Munir selalu Ketua Divisi SD, Parmas dan Sosdiklih menyampaikan, pada pemilu 2019 lalu partisipasi masyarakat di Bangkalan mencapai 91, 27 Persen. "Peran Millenial sangat penting dalam pemilu 2024 mendatang. Sebab, kaum muda ini bisa mempengaruh tingkat partisipasi masyarakat, selain itu bisa mengajak kepada yang lain untuk memilih,"katanya. Dia menambahkan, PC ISNU sudah mengawali kegiatan diskusi tentang kepemiluan, itu menandakan bahwa geliat pemilu di Bangkalan sudah mulai terasa dan pemuda sudah melakukan respon yang baik. "Demokrasi di Bangkalan diharapkan akan lebih baik lagi, mari kita mulai ikhtiar perbaikan dari tempat ini, dari kaum Millenial ini, dan diharapkan generasi Millenial bisa menjadi pemilih cerdas," harapnya. (MUNIR)

Audensi Bersama Kapolres

KPUBKL-BANGKALAN. Dalam rangka Tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai, KPU Kabupaten Bangkalan melaksanakan audensi bersama berbagai pihak terkait. Rabu(15/06) pagi, Ketua beserta Anggota KPU Kabupaten Bangkalan disertai Sekretaris beserta Kasubbag Hukum dan SDM mengunjungi Polres Bangkalan selain dalm rangka audensi juga berkoordinasi mengenai Tahapan Pemilu Tahun 2024 kedepan.  Dalam audensi, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, S.I.K. berharap kedepannya adalah percepatan keakuratan data dan informasi  Kepemiluan sehingga dapat tercipta Pemilu yang tertib. Kapolres juga berharap Polres dan KPU kedepan memiliki hubungan yang lebih instens dalam menjalankan Tugas Kepemiluan. (YUDITH)